Kepolisian Sektor Jatiasih telah mendapatkan hasil tes kejiwaan dari Fransiska Anastasia Octaviani alias Icha alias Rahmat Sulistyo. Icha dinyatakan tidak mengindap gangguan jiwa sehingga kasusnya hukumnya bisa dilanjutkan. Namun hasil tes kejiwaan lainnya Icha dinyatakan memiliki orientasi sex ganda (bisexual).
"Icha cenderung suka sesama jenis tetapi terkadang suka lawan jenis juga. Tapi kecenderungan menyukai sesama jenis lebih tinggi," ujar Kapolsek Jatiasih AKP Darmawan Karosekali kepada wartawan di Mapolsek Jatiasih, Jumat (08/05/11).
Atas hasil kejiwaan Icha tersebut pihak Polsek Jatiasih melakukan diskusi dan memutuskan Icha dipisahkan dari tahanan laki-laki saat malam tiba. Ini dilakukan demi kenyamanan yang bersangkutan.
“Kita tempatkan sendiri karena sel kita ada dua, kalau kita satukan takutnya tidak nyaman. Ini supaya tidak melukai hati yang bersangkutan juga," imbuhnya.
Icha meringkuk di tahanan setelah ketahuan mengaku menjadi perempuan. Icha telah memalsukan KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk menikah dengan Umar, seorang pekerja pabrik yang tinggal di Jatiasih, Bekasi."Icha cenderung suka sesama jenis tetapi terkadang suka lawan jenis juga. Tapi kecenderungan menyukai sesama jenis lebih tinggi," ujar Kapolsek Jatiasih AKP Darmawan Karosekali kepada wartawan di Mapolsek Jatiasih, Jumat (08/05/11).
Atas hasil kejiwaan Icha tersebut pihak Polsek Jatiasih melakukan diskusi dan memutuskan Icha dipisahkan dari tahanan laki-laki saat malam tiba. Ini dilakukan demi kenyamanan yang bersangkutan.
“Kita tempatkan sendiri karena sel kita ada dua, kalau kita satukan takutnya tidak nyaman. Ini supaya tidak melukai hati yang bersangkutan juga," imbuhnya.
Umar dan 'Icha' Rahmat menikah resmi di KUA. Umar baru menyadari istrinya ternyata laki-laki setelah pernikahan keduanya berjalan enam bulan. Umar yang merasa tertipu lalu melaporkan istrinya ke Polsek Jatiasih.