Pasta gigi atau odol biasanya memiliki rasa mint atau herbal. Namun telah diciptakan beberapa pasta gigi yang mempunyai rasa diluar dari biasanya tapi terbilang cukup efektif.
Pasta gigi berguna untuk membunuh bakteri di dalam mulut dan juga menghilangkan plak atau sisa makanan. Jika plak makanan ini tidak dibersihkan akan diubah oleh bakteri dalam mulut menjadi senyawa yang bersifat asam. Asam yang dikeluarkan plak lama-lama bisa mengikis email gigi sehingga menyebabkan pengeroposan.
Pasta gigi yang memiliki rasa biasanya diperuntukkan bagi anak-anak seperti rasa permen karet atau es krim vanila.
Namun dalam beberapa tahun terakhir penelitian menunjukkan ada bahan-bahan lain yang manis atau terbilang aneh yang mungkin lebih efektif dalam membersihkan gigi sehingga dimasukkan menjadi rasa odol.
Kayu manis (cinnamon)
Rempah kayu manis ini biasanya melekat dengan roti manis dan orang akan berpikir tidak mungkin digunakan untuk pasta gigi. Tapi sebuah penelitian menunjukkan kayu manis memiliki sifat yang efektif dalam memerangi radang dan bakteri yang merupakan dua musuh terbesar mulut.
Delima (pomegranate)
Buah delima diketahui sebagai salah satu buah super yang sangat baik untuk kesehatan. Ternyata delima tidak hanya memiliki antioksidan yang kuat tapi juga berpotensi sebagai antimikroba. Hal ini berarti delima bisa melumpuhkan bakteri yang menyebabkan radang gusi.
Cokelat
Penelitian dari Tulane University tahun 2007 menunjukkan cokelat tidak selalu memberi dampak buruk bagi gigi. Studi ini menemukan bahwa ekstrak alami dalam bentuk bubuk kakao bisa memperkuat enamel dan bekerja secara efektif sebagai alternatif untuk flouride, yaitu zat yang berguna untuk mencegah dan melindungi gigi dari pengeroposan.
Tea tree oil
Minyak esensial ini telah digunakan untuk antiseptik dan memiliki sifat alami sebagai anti inflamasi (anti peradangan). Dalam penelitian beberapa tahun terakhir juga diketahui bahwa tea tree oil ini bisa menghilangkan bakteri dan peradangan di mulut.